CARA JADI PEBISNIS SUKSES ( JADIKAN
BISNIS SEBAGAI SEBUAH PERMAINAN )
AGUNG
RISTIANTO
PENGUSAHA
– AUTHOR – MOTIVATOR
MOTIVATOR
TERMUDA NO.1 DI NGAWI
Bagaimana
cara berlatih untuk menjadi pebisnis sukses ?
Bagaimana
cara mendidik anak supaya mereka punya jiwa entreprneurship ?
Bagaiamana
cara jadi pebisnis sukses ?
Jawaban nya
adalah dengan menjadikan bisnis sebagai sebuah permainan. Jadikan bisnis
sebagai permaianan yang bisa dimainkan oleh anak – anak ataupun orang dewasa.
Bagaimana
cara menjadikan bisnis sebagai sebuah permainan ? Bagaimana cara belajar bisnis
yang ampuh lewat permainan ? Temukan pembahasan menriknya pada tulisan berikut
ini ;
Robert
Kiyosaki Mengajak Orang – Orang Untuk “Bermain’’
Salah satu
pemikiran yang sangat mempengaruhi pola piker saya dalam berbisnis adalah
pemikiran – pemikiran Robert Kiyosaki. Hal ini tidak mengherankan sebab buku –
buku bisnis dan pengembangan diri yang say abaca di awal – awal proses
pembelajaran saya adalah buku – buku Robert Kiyosaki.
Kalau tidk
salah , saya pertama kali membaca buku – buku Robert Kiyosaki saat saya masih
SMA kelas 1. Waktu itu buku yang say baca adalah Cashflow Quadrant.
Cashflow
Quadrant merupakan sebuah buku yang membahas tentang 4 tipe kuadran dalam
kegiatan kita menghasilkan uang.
Ada 4 tipe
kuadran , yakni sebagai berikut :
·
1, E untuk Employee ( Karyawan )
Orang –
orang yang ada di kuadran ini menghasilkan uang dengan cara menjadi karyawan (
dibayar dengan gaji tetap oleh perusahaan )
·
2. Self Emolyed
( pekerja
lepas , orang yang jadi bos dari diri sendiri ). Orang – orang yang ada di
kuadran ini menghasilkan uang dengan cara menjual keahlian nya kepada orang
lain. Ia punya bisnis , tetapi ia sendiri yang menjalankan bisnis tersebut .
contoh orang – orang S misalnya : Dokter , Disainr , Montir dan masih banyak
lagi.
·
3. Business ( Pemilik Bisnis )
Sumber pnghasilan
mereka dari asset bisnis yang mereka miliki. Contoh figure : Mark Zuckerberg (
pendiri facebook ) dan Bill Gates ( pendiri Microsoft ). Orang – orang di
kuadran ini bisa menghasilkan uang tanpa harus aktif bekerja ( karena mereka
punya passive income ). Mereka memiliki bisnis yang bisa berjalan tanpa campur
tangan pemiliknya.
·
4. Investor
Penghasilan
mereka berasl dari portofolio investasi yang mereka miliki. Entah itu dari sham
, property , reksadana dan berbagai invests lain nya.
Nah , tidak
hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang 4 kuadran tadi , setelah
membaca buku – buku Robert Kiyosaki saya pun semakin menyadari bahwa permainan
adalah merupakan bentuk pembelajaran yang sangat efektif.
Robert
Kiyosaki memang menjual permainan lewat perusahaan. Permainan yang ia jual
adalah permainan Cashflow dan berbagai permainan edukatif seputar Finansial.
Tak heran ia
sering mengkampanyekan bahwa proses belajar yang efektif itu lewat permainan.
Terlepas dari pro dan kontra terhadap Robert Kiyosaki , saya menganggap
pemikiran beliau banyak mengilhami saya yang waktu itu masih SMA.
Saya pun
sependapat bahwa permainan merupakan bentuk pembelajaran yang efektif. Mengapa
? sebab kalau kita belajar dengan membaca buku atau mendengarkan guru , atau
ikut seminar doang , maka kita baru sampai pada batas tahu. Tahu teknik yang
dahsyat , tetapi tidak digunakan ya sama aja boong.
Ada 3
tahapan pembelajaran , yakni :
·
Tahu
·
Paham ( mengerti )
·
Melakukan
Untuk sekedar tahu kita cukup membaca buku atau mendengarkan kuliah.
Nah untuk sampai pada tahap paham maka kita harus berfikir lebih mendalam.
Untuk tahap yang paling penting ( tahap melakukan ) maka kita harus
praktek.
Praktek ini
bisa dengan berbagai cara , bisa dengan praktek langsung di lapangan atau
praktek lewat simulasi.
Dalam
konteks bisnis , permainan seperti monopoli merupakan sebuah simulasi. Saat
kita melakukan simulasi , kita belajar seolah – olah kita sedang praktek
langsung. Tentu saja , jelas bahwa belajar lewat simulasi kan lebih efektif
disbanding kalau belajar hanya dengan sekadar membaca atau ikut seminar.
Sebab dalam
simulasi peserta didik terlibat langsung dan ikut praktek.
Bahkan sat
saya bertemu dan ikut workshop dari Arif Widhiyasa ( founder dan CEO Agate
Studio ) pada Maret 2015 , beliau menyampaikan bahwa permainan itu sarana
belajar yang sangat egfektif. Mengapa ?
Karena
melalui permainan seseorang bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.
Permainan yang edukatif bisa menjadi solusi agar anak – anak semakin semangat
untuk belajar.
Menjadi
Bisnis Sebagai Sebuah Permainan
Sebagai seorang yang usia nya masih amat muda
( 19 tahun ) , saya merasa beruntung sebab saya belum punya tanggung jawab
sebesar orang – orang tua. Selain karena saya masih single , usia saya masih
begitu muda sehingga saya seolah “bebas’’ untuk membuat kesalahan. Alhasil
dengan hal – hal ini saya dapat menganggap bisnis sebagai sebuah permainan
monopoli di dunia nyata.
Tentu hal
ini tidak akan mudah bagi mereka yang telah berkeluarga , punya tanggung jawab
terhadap anak dan istri. Kalau mereka gagal maka keluarga akan menanggung
dampak nya.
Untuk itu
bagi anda yang masih muda , maka mari beljar sebebas mungkin. Jangan takut
gagal. Anggap bisnis sebagai sebuah permainan monopoli di dunia nyata.
Sementara itu , bagi Anda yang tidak semuda saya atau temang – teman yang masih
sangat muda , Anda juga bisa memandang bisnis sebagai sebuah permainan monopoli
di dunia nyata.
Ketika kita
memandang bisnis sebagai sebuah permainan kita akan lebih enjoy dalam
menjalankan bisnis. Dalam sebuah permainan , terkadang hasil akhir bukanlah
sesuatu yang begitu didewakan. Dalam sebuah permainan , kerja tim dan proses
mencapai keberhasilanlah yang paling penting.
Bisa punya
uang 1 Milyar Rupiah itu pasti enak sekali. Hanya saja , lebih enak mana ,
dapat 1 Milyar yang tiba – tiba seolah jatuh dari langit atau dapat 1 Milyar
karena proses belajar dan kerja keras Anda ?
Lebih nikmat
yang mana ?
Bagi saya
pribadi nilai uang bisa sama , tetapi rasanya bisa berbeda. Rasa terhadap nilai
uang sangat dipengaruhi bagaimana kita mencapai hasil tersebut. Menikmati
perjalanan dan prose situ adalah salah 1 keindahan yang kita dapatkan dari
hidup.
Seseorang
yang tahu – tahu langsung kaya sejak lahir mungkin tidak menjalani proses
belajar , tidak tahu rasa pahit manis kehidupan , dan berbagai proses
pembentukan lainya. Beda dengan orang yang berjuang mulai dari nol , jelas I
akan tahu betul seperti apa proses hidup itu. Saya yakin hidupnya juga pasti akan sangat berwarna.
Bagaimana
Cara Menjadikan Bisnis Sebagai Sebuah Permainan ?
Jadikan
rutinits Anda dalam berbisnis seperti layaknya Anda bermain monopoli. Saat Anda
membeli asset baru jadikan itu seperti layaknya Anda sedang main monopoli. Saat
Anda membayar atas liabilitas maka anggap sedang membayar biaya di permainan
monopoli.
Saat anak
Anda ingin mencoba berbisnis maka modali dan bekali mereka dengan pengetahuan
yang tepat. Biarkan mereka mencoba dan menghabiskan jatah gagal mereka.
Mulai
sekarang mari kita lebih bergembira dan membangun karir dan bisnis. Nikmati
proses nya sebab bisnis itu seperti sebuah permainan. Teruslah belajar dan
jadilah seseorang yang lebih baik lagi di dalam kehidupan Anda.
Sekian dari
saya , semoga sharing saya kali ini bermanfaat buat kita semua.
Saya Agung
Ristianto , Mengucapkan SALAM SUKSES.
>>
Untuk Informasi Jadwal Seminar , Acara , Training atau Anda ingin
mengundang saya ke tempat ( Acara ) anda. Anda bisa menghubungi saya di
nomor 085655121987 atau :
Bbm : 5CDE79C6
WA : 085655121987
Fb : Agung Ristianto Tweet : @AgungRistianto4