Minggu, 24 Juli 2016

CARA JADI PEBISNIS SUKSES ( JADIKAN BISNIS SEBAGAI SEBUAH PERMAINAN )



CARA JADI PEBISNIS SUKSES ( JADIKAN BISNIS SEBAGAI SEBUAH PERMAINAN )


AGUNG RISTIANTO
PENGUSAHA – AUTHOR – MOTIVATOR
MOTIVATOR TERMUDA NO.1 DI NGAWI



Bagaimana cara berlatih untuk menjadi pebisnis sukses ?
Bagaimana cara mendidik anak supaya mereka punya jiwa entreprneurship ?
Bagaiamana cara jadi pebisnis sukses ?

Jawaban nya adalah dengan menjadikan bisnis sebagai sebuah permainan. Jadikan bisnis sebagai permaianan yang bisa dimainkan oleh anak – anak ataupun orang dewasa.

Bagaimana cara menjadikan bisnis sebagai sebuah permainan ? Bagaimana cara belajar bisnis yang ampuh lewat permainan ? Temukan pembahasan menriknya pada tulisan berikut ini ;

Robert Kiyosaki Mengajak Orang – Orang Untuk “Bermain’’

Salah satu pemikiran yang sangat mempengaruhi pola piker saya dalam berbisnis adalah pemikiran – pemikiran Robert Kiyosaki. Hal ini tidak mengherankan sebab buku – buku bisnis dan pengembangan diri yang say abaca di awal – awal proses pembelajaran saya adalah buku – buku Robert Kiyosaki.

Kalau tidk salah , saya pertama kali membaca buku – buku Robert Kiyosaki saat saya masih SMA kelas 1. Waktu itu buku yang say baca  adalah Cashflow Quadrant.

Cashflow Quadrant merupakan sebuah buku yang membahas tentang 4 tipe kuadran dalam kegiatan kita menghasilkan uang.

Ada 4 tipe kuadran , yakni sebagai berikut :
·        1, E untuk Employee ( Karyawan )

Orang – orang yang ada di kuadran ini menghasilkan uang dengan cara menjadi karyawan ( dibayar dengan gaji tetap oleh perusahaan )
·        2. Self Emolyed

( pekerja lepas , orang yang jadi bos dari diri sendiri ). Orang – orang yang ada di kuadran ini menghasilkan uang dengan cara menjual keahlian nya kepada orang lain. Ia punya bisnis , tetapi ia sendiri yang menjalankan bisnis tersebut . contoh orang – orang S misalnya : Dokter , Disainr , Montir dan masih banyak lagi.
·        3. Business ( Pemilik Bisnis )

Sumber pnghasilan mereka dari asset bisnis yang mereka miliki. Contoh figure : Mark Zuckerberg ( pendiri facebook ) dan Bill Gates ( pendiri Microsoft ). Orang – orang di kuadran ini bisa menghasilkan uang tanpa harus aktif bekerja ( karena mereka punya passive income ). Mereka memiliki bisnis yang bisa berjalan tanpa campur tangan pemiliknya.
·        4. Investor  

Penghasilan mereka berasl dari portofolio investasi yang mereka miliki. Entah itu dari sham , property , reksadana dan berbagai invests lain nya.
Nah , tidak hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang 4 kuadran tadi , setelah membaca buku – buku Robert Kiyosaki saya pun semakin menyadari bahwa permainan adalah merupakan bentuk pembelajaran yang sangat efektif.

Robert Kiyosaki memang menjual permainan lewat perusahaan. Permainan yang ia jual adalah permainan Cashflow dan berbagai permainan edukatif seputar Finansial.
Tak heran ia sering mengkampanyekan bahwa proses belajar yang efektif itu lewat permainan. Terlepas dari pro dan kontra terhadap Robert Kiyosaki , saya menganggap pemikiran beliau banyak mengilhami saya yang waktu itu masih SMA.

Saya pun sependapat bahwa permainan merupakan bentuk pembelajaran yang efektif. Mengapa ? sebab kalau kita belajar dengan membaca buku atau mendengarkan guru , atau ikut seminar doang , maka kita baru sampai pada batas tahu. Tahu teknik yang dahsyat , tetapi tidak digunakan ya sama aja boong.

Ada 3 tahapan pembelajaran , yakni :

·        Tahu

·        Paham ( mengerti )

·        Melakukan 

Untuk sekedar tahu kita cukup membaca buku atau mendengarkan kuliah. Nah untuk sampai pada tahap paham maka kita harus berfikir lebih mendalam. Untuk tahap yang paling penting ( tahap melakukan ) maka kita harus praktek.

Praktek ini bisa dengan berbagai cara , bisa dengan praktek langsung di lapangan atau praktek lewat simulasi.

Dalam konteks bisnis , permainan seperti monopoli merupakan sebuah simulasi. Saat kita melakukan simulasi , kita belajar seolah – olah kita sedang praktek langsung. Tentu saja , jelas bahwa belajar lewat simulasi kan lebih efektif disbanding kalau belajar hanya dengan sekadar membaca atau ikut seminar.

Sebab dalam simulasi peserta didik terlibat langsung dan ikut praktek. 
Bahkan sat saya bertemu dan ikut workshop dari Arif Widhiyasa ( founder dan CEO Agate Studio ) pada Maret 2015 , beliau menyampaikan bahwa permainan itu sarana belajar yang sangat egfektif. Mengapa ?

Karena melalui permainan seseorang bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. Permainan yang edukatif bisa menjadi solusi agar anak – anak semakin semangat untuk belajar.

Menjadi Bisnis Sebagai Sebuah Permainan

Sebagai seorang yang usia nya masih amat muda ( 19 tahun ) , saya merasa beruntung sebab saya belum punya tanggung jawab sebesar orang – orang tua. Selain karena saya masih single , usia saya masih begitu muda sehingga saya seolah “bebas’’ untuk membuat kesalahan. Alhasil dengan hal – hal ini saya dapat menganggap bisnis sebagai sebuah permainan monopoli di dunia nyata.

Tentu hal ini tidak akan mudah bagi mereka yang telah berkeluarga , punya tanggung jawab terhadap anak dan istri. Kalau mereka gagal maka keluarga akan menanggung dampak nya.

Untuk itu bagi anda yang masih muda , maka mari beljar sebebas mungkin. Jangan takut gagal. Anggap bisnis sebagai sebuah permainan monopoli di dunia nyata. Sementara itu , bagi Anda yang tidak semuda saya atau temang – teman yang masih sangat muda , Anda juga bisa memandang bisnis sebagai sebuah permainan monopoli di dunia nyata.

Ketika kita memandang bisnis sebagai sebuah permainan kita akan lebih enjoy dalam menjalankan bisnis. Dalam sebuah permainan , terkadang hasil akhir bukanlah sesuatu yang begitu didewakan. Dalam sebuah permainan , kerja tim dan proses mencapai keberhasilanlah yang paling penting.

Bisa punya uang 1 Milyar Rupiah itu pasti enak sekali. Hanya saja , lebih enak mana , dapat 1 Milyar yang tiba – tiba seolah jatuh dari langit atau dapat 1 Milyar karena proses belajar dan kerja keras Anda ?
Lebih nikmat yang mana ?

Bagi saya pribadi nilai uang bisa sama , tetapi rasanya bisa berbeda. Rasa terhadap nilai uang sangat dipengaruhi bagaimana kita mencapai hasil tersebut. Menikmati perjalanan dan prose situ adalah salah 1 keindahan yang kita dapatkan dari hidup.

Seseorang yang tahu – tahu langsung kaya sejak lahir mungkin tidak menjalani proses belajar , tidak tahu rasa pahit manis kehidupan , dan berbagai proses pembentukan lainya. Beda dengan orang yang berjuang mulai dari nol , jelas I akan tahu betul seperti apa proses hidup itu. Saya yakin hidupnya  juga pasti akan sangat berwarna.

Bagaimana Cara Menjadikan Bisnis Sebagai Sebuah Permainan ?

Jadikan rutinits Anda dalam berbisnis seperti layaknya Anda bermain monopoli. Saat Anda membeli asset baru jadikan itu seperti layaknya Anda sedang main monopoli. Saat Anda membayar atas liabilitas maka anggap sedang membayar biaya di permainan monopoli.

Saat anak Anda ingin mencoba berbisnis maka modali dan bekali mereka dengan pengetahuan yang tepat. Biarkan mereka mencoba dan menghabiskan jatah gagal mereka.

Mulai sekarang mari kita lebih bergembira dan membangun karir dan bisnis. Nikmati proses nya sebab bisnis itu seperti sebuah permainan. Teruslah belajar dan jadilah seseorang yang lebih baik lagi di dalam kehidupan  Anda.



Sekian dari saya , semoga sharing saya kali ini bermanfaat buat kita semua.
Saya Agung Ristianto , Mengucapkan SALAM SUKSES. 

>> Untuk Informasi Jadwal Seminar , Acara , Training atau Anda ingin mengundang saya ke tempat ( Acara ) anda. Anda bisa menghubungi saya di nomor 085655121987 atau :
Bbm  : 5CDE79C6
WA   : 085655121987
Fb    : Agung Ristianto 
Tweet : @AgungRistianto4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar