Selasa, 19 Juli 2016

SEGALA SESUATU AKAN INDAH PADA WAKTUNYA , BILA KITA MENABUR PADA WAKTUNYA.


SEGALA SESUATU AKAN INDAH PADA WAKTUNYA , BILA KITA MENABUR PADA  WAKTUNYA.


Agung Ristianto
Pengusaha – Pembicara – Author – Motivator
Pembicara Dan Motivator Termuda No.1 Ngawi.




Banyak orang tidak dilahirkan dalam keadaan berkelimpahan. Sebagian orang tidak memiliki pekerjaan , sebagian orang lagi bahkan tidak memiliki tempat tinggal.
Namun , mereka tetap bertahan , karena mereka percaya segala sesuatu akan indah pada ‘waktunya’.

“Segala sesuatu akan indah pada waktunya,” Saya yakin setiap kita pernah membaca atau mendengar kalimat ini. Walaupun sedang diliputi kegagalan , kita seringkali bertahan untuk menunggu timming sukses hadir dalam hidup kita.

Namun , pertanyaanya , Apakah timming itu kan benar – benar datang ? Apakah kalau kita menunggu sepanjang hidup kita , makja yang ‘indah’ itu akan benar – benar datang ?

Bila sampai saat ini , timming sukses belum datang dalam Kehidupan Anda , itu bukan berarti filosofi ‘”indah pada waktunya” salah. Cara kita menungggu lah salah.
Menunggu bukanlah hal pasif. Menunggu secara pasif hanyalah sebuah lelucon. “ Indah pada waktunya “ benar – benar datang , bila kita menunggu secara aktif.

“Indah pada waktunya” adalah hal yang benar , tapi kalimatnya belum sempurna. “ Indah pada waktunya bila kita menabur pada waktunya “. Ini baru kalimat yang sempurna untuk memberikan gambaran sebenarnya dari menunggu yang aktif ( menabur pada waaktunya ).

Indonesia memiliki iklim yang lebih dinamis dibandingkan iklim di Eropa. Benua eropa memiliki 4 musim , yakni musim semi , musim gugur , musim panas , dan musim dingin.
Pada musim dingin orang – orang tak bisa bercocok tanam , udara sangat dingin dan menghalangi beberapa aktifitas. Selama 3 bulan – 4 bulan dalam setahun , orang – orang Eropa mengalami penurunan produktivikas di musim dingin.

Buruknya cuaca di musim dingin memaksa penduduk menabur benih , bercocok tanam , dan mengumpulkan makanan pada musim sebelumnya , yaitu musim semi , gugur , dan panas.

Jika di musim sebelum musim dingin mereka tidak menabur apa pun , lalu berharap di musim dingin “ segala sesuatu indah pada waktunya “ , maka hal indah tersebut tidak akan pernah datang.

Begitu juga dengan masa tumbuh kembang anak. Pada dasarnya anak memiliki masa”golden momet” yaitu masa keemasan pembentukkan otak di usia 1 – 3 tahun.

Pada masa keemasan tersebut , anak diharuskan mendapatkn nutrisi yang cukup dan seimbang. Tapi , tak sedikit orang tua dengan status sosial mapan berhemat dengan cara membeli susu dengan kadar nutrisi lebih sedikit. Ketika si anak tumbuh dewasa , dia bermasalah dalam konsentrasi yang berujung pada minimnya prestasi akademis.

Banyak orang tua berharap segalanya akan indah pada waktunya , tapi mereka tak menabur pada waktunya . akibatnya , yang indah tersebut tidak akan pernah datang.
Timming sukses akan berpihak kepada kita jika kita menunggu secara aktif. Apapun yang kita tabor hari ini , itulah yang akan kita tuai kelak.

Salah satu hal yang paling menghaambat orang menabur adalah penundaan dan rasa malas. Mereka sering berkata “ 5 menit lagi “ , “ Tunggu sampai besok “ , “ Mulai minggu depan “.

Ingat penundaan adalah “SILENT KILLER”. Tidak ada wktu yang sempurna untuk memulai , yang ada hanya waktu yang mendekati sempurna. Dan waktu yang mendekati sempurna itu adalah SEKARANG !

Mulailah menabur sekarang ! Kalahkan rasa malas dari diri kita. Tunda kesenangan kita , bayar harganya , maka timming sukses akan menjadi milik kita ! 


Sekian dari saya , semoga sharing saya kali ini bermanfaat buat kita semua.
Saya Agung Ristianto , Mengucapkan SALAM SUKSES. 
>> Untuk Informasi Jadwal Seminar , Acara , Training atau Anda ingin mengundang saya ke tempat ( Acara ) anda. Anda bisa menghubungi saya di nomor 085655121987 atau :
Bbm  : 5CDE79C6
WA   : 085655121987
Fb    : Agung Ristianto 
Tweet : @AgungRistianto4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar