SEGALA SESUATU AKAN INDAH PADA
WAKTUNYA , BILA KITA MENABUR PADA WAKTUNYA.
Agung
Ristianto
Pengusaha
– Pembicara – Author – Motivator
Pembicara
Dan Motivator Termuda No.1 Ngawi.
Banyak orang
tidak dilahirkan dalam keadaan berkelimpahan. Sebagian orang tidak memiliki
pekerjaan , sebagian orang lagi bahkan tidak memiliki tempat tinggal.
Namun ,
mereka tetap bertahan , karena mereka percaya segala sesuatu akan indah pada
‘waktunya’.
“Segala
sesuatu akan indah pada waktunya,” Saya yakin setiap kita pernah membaca atau
mendengar kalimat ini. Walaupun sedang diliputi kegagalan , kita seringkali
bertahan untuk menunggu timming sukses hadir dalam hidup kita.
Namun ,
pertanyaanya , Apakah timming itu kan benar – benar datang ? Apakah kalau kita
menunggu sepanjang hidup kita , makja yang ‘indah’ itu akan benar – benar
datang ?
Bila sampai
saat ini , timming sukses belum datang dalam Kehidupan Anda , itu bukan berarti
filosofi ‘”indah pada waktunya” salah. Cara kita menungggu lah salah.
Menunggu
bukanlah hal pasif. Menunggu secara pasif hanyalah sebuah lelucon. “ Indah pada
waktunya “ benar – benar datang , bila kita menunggu secara aktif.
“Indah pada
waktunya” adalah hal yang benar , tapi kalimatnya belum sempurna. “ Indah pada
waktunya bila kita menabur pada waktunya “. Ini baru kalimat yang sempurna
untuk memberikan gambaran sebenarnya dari menunggu yang aktif ( menabur pada
waaktunya ).
Indonesia
memiliki iklim yang lebih dinamis dibandingkan iklim di Eropa. Benua eropa
memiliki 4 musim , yakni musim semi , musim gugur , musim panas , dan musim
dingin.
Pada musim
dingin orang – orang tak bisa bercocok tanam , udara sangat dingin dan
menghalangi beberapa aktifitas. Selama 3 bulan – 4 bulan dalam setahun , orang
– orang Eropa mengalami penurunan produktivikas di musim dingin.
Buruknya
cuaca di musim dingin memaksa penduduk menabur benih , bercocok tanam , dan
mengumpulkan makanan pada musim sebelumnya , yaitu musim semi , gugur , dan
panas.
Jika di
musim sebelum musim dingin mereka tidak menabur apa pun , lalu berharap di
musim dingin “ segala sesuatu indah pada waktunya “ , maka hal indah tersebut
tidak akan pernah datang.
Begitu juga
dengan masa tumbuh kembang anak. Pada dasarnya anak memiliki masa”golden momet”
yaitu masa keemasan pembentukkan otak di usia 1 – 3 tahun.
Pada masa
keemasan tersebut , anak diharuskan mendapatkn nutrisi yang cukup dan seimbang.
Tapi , tak sedikit orang tua dengan status sosial mapan berhemat dengan cara
membeli susu dengan kadar nutrisi lebih sedikit. Ketika si anak tumbuh dewasa ,
dia bermasalah dalam konsentrasi yang berujung pada minimnya prestasi akademis.
Banyak orang
tua berharap segalanya akan indah pada waktunya , tapi mereka tak menabur pada
waktunya . akibatnya , yang indah tersebut tidak akan pernah datang.
Timming
sukses akan berpihak kepada kita jika kita menunggu secara aktif. Apapun yang
kita tabor hari ini , itulah yang akan kita tuai kelak.
Salah satu
hal yang paling menghaambat orang menabur adalah penundaan dan rasa malas.
Mereka sering berkata “ 5 menit lagi “ , “ Tunggu sampai besok “ , “ Mulai
minggu depan “.
Ingat
penundaan adalah “SILENT KILLER”. Tidak ada wktu yang sempurna untuk memulai ,
yang ada hanya waktu yang mendekati sempurna. Dan waktu yang mendekati sempurna
itu adalah SEKARANG !
Mulailah
menabur sekarang ! Kalahkan rasa malas dari diri kita. Tunda kesenangan kita ,
bayar harganya , maka timming sukses akan menjadi milik kita !
Sekian dari
saya , semoga sharing saya kali ini bermanfaat buat kita semua.
Saya Agung
Ristianto , Mengucapkan SALAM SUKSES.
>>
Untuk Informasi Jadwal Seminar , Acara , Training atau Anda ingin
mengundang saya ke tempat ( Acara ) anda. Anda bisa menghubungi saya di
nomor 085655121987 atau :
Bbm : 5CDE79C6
WA : 085655121987
Fb : Agung Ristianto Tweet : @AgungRistianto4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar